Rabu, 22 Juni 2016

Budaya dan Makanan Khas Mojokerto

Budaya Asli Mojokerto



Saat Ritual Sebelum Memainkanya


  Seni Bantengan. Kesenian rakyat Bantengan berasal dari Kecamatan Pacet tepatnya di desa Made yang dahulunya merupakan desa yang berdekatan dengan lereng Gunung Welirang. Konon kawasan hutan tersebut banyak hidup bermacam-macam hewan liar termasuk diantaranya Banteng yang saat ini sudah punah. Pada saat itu, seorang penduduk desa Made yang bernama Paimin tengah memasuki hutan dan mendapatkan seonggok kerangka Banteng yang masih lengkap. 
  Kerangka Banteng itu dengan susah payah dibawah pulang dan dibersihkan. Bantengan ini selalu diiringi oleh sekelompok orang yang memainkan musik khas bantengan dengan alat musik berupa gong, kendang, dan lain-lain. Kesenian ini dimainkan oleh dua orang laki-laki, satu di bagian depan sebagai kepalanya, dan satu di bagian belakang sebagai ekornya. dan biasanya, lelaki bagian depan akan kesurupan, dan orang yang di belakangnya akan mengikuti setiap gerakannya.


Makana Khas Mojokerto



Onde-Onde Mojokerto



Onde-onde adalah sejenis kue jajanan pasar yang populer di Indonesia. Kue ini sangat terkenal yang disebut sebagai kota onde-onde sejak zaman Majapahit.  Onde-onde dapat ditemukan di pasar tradisional maupun dijual di pedagang kaki lima. Onde-onde juga populer khususnya di daerah pecinaan baik di Indonesia maupun luar negeri.  onde-onde dapat ditelusuri di Tiongkok saat zaman Dinasti Tang, di mana makanan ini menjadi kue resmi daerah Cahangan (sekarang Xian) yang disebut ludeui. Makanan ini kemudian dibawa oleh pendatang sana menuju ke daerah selatan Cina, lalu berkembang luas hingga daerah-daerah Asia Timur dan Tenggara. Sampai sekaarang onde-onde di daerah Mojokerto di kenal "onde-onde wijen ganjil". Konon orang sekitar itulah yang menjadi enak dan lezat saat dimakan.
Sumber:

1 komentar:

  1. apa yang membuat Onde-Onde Mojokerto menjadi begitu istimewa dan berbeda dari jenis onde-onde lainnya?
    Regard Telkom University

    BalasHapus